Beberapa waktu yang lalu, gue maen ke rumah temen, tepatnya sich temennya nyokap gue, di daerah Tanjung Duren Grogol. Pada saat gue nyampe, di ruang tamunya tergeletak seorang nenek dalam keadaan sakit. Nenek tersebut sudah tua, dan sepertinya sangat kesakitan. Ternyata nenek tersebut kena sakit Kanker Paru-Paru.
Anak-anak tante tersebut dengan telaten merawat nenek tersebut. Ada yang melap keringetnya, ada yang memijitinya, pokoknya nenek tersebut benar-benar dilayani oleh mereka. Bahkan, anak bungsu dari tante tersebut merawat nenek tersebut sambil berkaca-kaca. Sepertinya mereka sayang sekali dengan nenek tersebut.
Cerita punya cerita, ternyata sakit nenek tersebut telah sampai pada tahap terminal. Lalu apakah keluarga tersebut menyerah? TIDAK!!! mereka tetap berusaha agar nenek tersebut sembuh. Karena dokter sudah menyerah, mereka menggunakan jalur penyembuhan alternatif. Semua kebutuhan nenek tersebut dipenuhi. Dari tabung oksigen, sampai obat-obatan yang seabrek dan tentunya tidak murah. Bahkan ketika nenek tersebut harus ke rumah sakit, sementara karena posisi rumah mereka yang di gang tidak memungkinkan ambulans masuk, anak sulung tante tersebut dengan sukarela dan senang hati menggendong Sang Nenek ke ambulans.
Sekarang siapakah nenek tersebut?
Bukan siapa-siapa sich, nenek tersebut "hanya" pembantu mereka. Sang nenek telah ikut keluarga tersebut selama lebih dari 40 tahun. Nenek tersebut sepertinya telah menjadi keluarga mereka.
Actually it's a heart warming event isn't it? How a human relation can be so beautifull.
Anak-anak tante tersebut dengan telaten merawat nenek tersebut. Ada yang melap keringetnya, ada yang memijitinya, pokoknya nenek tersebut benar-benar dilayani oleh mereka. Bahkan, anak bungsu dari tante tersebut merawat nenek tersebut sambil berkaca-kaca. Sepertinya mereka sayang sekali dengan nenek tersebut.
Cerita punya cerita, ternyata sakit nenek tersebut telah sampai pada tahap terminal. Lalu apakah keluarga tersebut menyerah? TIDAK!!! mereka tetap berusaha agar nenek tersebut sembuh. Karena dokter sudah menyerah, mereka menggunakan jalur penyembuhan alternatif. Semua kebutuhan nenek tersebut dipenuhi. Dari tabung oksigen, sampai obat-obatan yang seabrek dan tentunya tidak murah. Bahkan ketika nenek tersebut harus ke rumah sakit, sementara karena posisi rumah mereka yang di gang tidak memungkinkan ambulans masuk, anak sulung tante tersebut dengan sukarela dan senang hati menggendong Sang Nenek ke ambulans.
Sekarang siapakah nenek tersebut?
Bukan siapa-siapa sich, nenek tersebut "hanya" pembantu mereka. Sang nenek telah ikut keluarga tersebut selama lebih dari 40 tahun. Nenek tersebut sepertinya telah menjadi keluarga mereka.
Actually it's a heart warming event isn't it? How a human relation can be so beautifull.
No comments:
Post a Comment